Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 02.pdf/127

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 127 —

Satoe malem telah berlaloe.

Esoknja pagi-pagi len Boen-ho soeda bangoen, sedeng Kwe Keng bersama pengikoetnja poen, pada sasoedanja membajar oewang menginep dan beres jang dibriken kamaren sore, laloe berangkat djalan sambil beromong-omong.

Sasampenja di pinggir kali katiga orang itoe laloe menjebrang dengen praoe, dan waktoe naek ka darat, iaorang telah berada dalam bilangan kota Kiankong.

Ini kota maski tida besar, tapi toch ada rame. Banjak sekali pemandangan jang indah-indah, orang dagang poen ada banjak, djoega kaliatan roema-roema berhala jang dirawat bagoes dan netjis.

Kwe Keng laloe hamperi satoe gredja, dan pada pengoeroesnja ia kenalken diri dengen berbagi-bagi obrol, hingga si pengoeroes jang tida taoe, dan kira apa jang dibilang itoe bener adanja, lantas sadiaken barang makanan dan oendang Kwe Keng bersama kawannja doedoek bersantap.

Boen-ho djoega toeroet bersama-sama.

Sahabisnja santap Kwe Keng laloe kaloearken sedikit perak antjoer dan kasiken itoe pada Ong-Ngo-Kho boeat goena membeli pakean, sebab pakean jang sekarang ada di badsnnja itoe pengikoet, terialoe djelek, hingga ia rasa pantes boeat diadjak ketemoeken Ong Swan-