Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San 04.pdf/90

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 88 —

ken itoe mas dan perak satjoekoepnja, dari apa jang telah diminta.

„Thiantjoe sekarang ada tertawan dan mengalamken kasoekeran boekannja ketjil,“ kata itoe mantri: „orang poenja pikiran kaloet, rahajat dan mantri ada lebi lagi sedeng soeka mati dari menampak ini kadjadian, djadi maski korbanken apa djoega, itoe mas dan perak tida bisa diadaken tjoekoep.“

Mendenger ini perkatahan, Kan Lie-pdet djadi amat moerka, maka ia laloe prenta orang boenoe pada Bwee Tjip-lee, boeat dikasi fondjoek pada laen-laen orang jang brani membaita kahendaknja. Kamoedian prenta orangnja paksa pada rahajat negri, boeat adaken djoega itoe oewang jang diminta, kerna sabelonnja dapet ia tida nanti maoe tarik doeloe pasoekannja poelang ka negri Kim.

Keadahannja rahajat itoe wak toe ada amat soesa, kerna boekan sedikit orang jang soeda korbanken milik harta bandanja jang diminta dengen paksa.