Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San 04.pdf/547

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 545 —

memang koerang disoeka, terlebi poela oleh orang-orang jang ada mempoenjai anak prampoean dan bagimana anaknja diperlakoeken tida patoet,

Soldadoenja poen jang memang tida sabrapa banjak, djika boekan rahajat di ini poelo djoega, siang-siang tentoe soeda lari dan tinggalken. kawadjibannja.

Kwan Seng laloe bikin papreksahan pada goedang-goedang, jang semoea njata ada penoeh, tjoema kakoerangan officier dan laskar perang. Sambil gojang kapala Kwan Seng berkata:

„Keadahannja ini poelo sabenernja ada sampe bagoes, sajang sakali diperenta oleh pembesar jang seperti Touw Gong, hingga tempat jang soeboer ini tida mengaloearken asil sabagimana jang diharep.“

Kamoedian sambil memandang pada Poei Beng, ini pembesar balatentara oetjapken trima kasinja dan rasa soekoer jang besar, sebab kaloe tida dapet pikirannja jang membri itoe akal, nistjaja sampe sekarang poen ia belon dapetken maksoednja. Boeat ini pahala jang besar, haroeslah dapet gandjaran jang satlimpal betoel.

Tapi Poei Beng menampik itoe sambil rendaken diri, Kerna ia kata: djika ia soeda dapet ingetan demikian, itoelah lantaran tjinta pada anak senditi, dan boekan sekali-kali hendak berhianat pada pembesar di ini poelo boeat dapetken gan-

Pembalesan Kawanan Liangsan.

30