— 347 —
Orang soeroehan itoe lantas masoek dan serahken warta jang dibawa, jaitoe: di tepi laoet dari itoe poelo sekarang ada kaloear satoe binatang adjaib jang matjemnja seperti srigala, boeloenja berwarna mera sepah dan kapalanja kaloear tandoek. Binatang ini amat djahat dan tida taoe dari mana datengnja.
Pendoedoek itoe tempat djadi katakoetan, lantaran binatang itoe soeka terkem pada menoesia dan bebrapa toekang tangkep ikan soeda djadi korbannja itoe sesatoan adjaib.
Banjak orang telah berdaja boeat tangkep, tapi sia-sia sadja.
Pada soeatoe hari salagi orang merasa kebingoengan dengen kaloearnja itoe matjem beboeronan jang djahat, mendadak langit ada gelap dan toeroen oedjan besar jang teranter dengen goentoer dan kilat. Berbareng itoe, dari oedara ada djato saekor oeler itam jang sanget besar dan matjemnja seperti naga.
Ini oeler telah djato ka dalem itoe laoet, jang kamoedian lantas berklai pada itoe binatang adjaib.
Blakangan ternjata itoe beboeronan jang djahat telah binasa lantaran digigit oleh itoe oeler itam jang besar. Kamoedian itoe oeler jang sasoedanja membinasaken itoe sesatoan, lantas terbang kombali ka oedara dan linjap, dengen tinggalken maitnja itoe korban.
