— 335 —
maka Hoema bersama Kiong To Sinsiang dan laen-laen ambtenaar pada mengikoet, radja Siamlo poenja kreta teriring oleh soldadoe Gilimkoen, dan di blakang ada soldadoe jang menggotong barang-barang boeat sembajang.
Dalem itoe sepandjang djalan radja dan permisoerinja, begitoe pada Kiongtjoe, ada merasa senang meliat kabagoesannja pemandangan alam.
Sasoedanja berdjalan sakean lama, ponggawe jang berdjalan di depan melapoer, bahoewa sekarar.g perdjalanan telah sampe di Ban-sioe san. Maka kreta laloe dibrentiken dan radja Siamlo bersama-sama permisoerinja dan Kiongtjoe laloe toeroen dari kreta masoek di roewangan Hiangtian, sedeng barang-barang boeat sembajang laloe diatoer di atas medja, dimana persembajangan laloe dimoelai.
Sasoeda persembajangan selesih, kertas perak dan laen-laen barang jang boeat dibakar, lantas dikoempoelken di lataran dan dibakar. Tapi apinja itoe kertas gintjoa menjala besar dan terpoeter-poeter ka atas, dan angin jang kentjang soeda bikin api itoe mendjilat, hingga mengenaken pakeannja baginda, jang djadi berlobang besar.
Radja Siamlo lantas balik kombali ka paseban Hiang-thian dan toekar itoe badjoe Liongpouw jang kena api, kamoedian barang-barang bekas sembajang lantas didahar bersama-sama semoea
