Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San 04.pdf/125

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 123 —

poes, ia kapingin poeláng ka itoe doesoen, jang djaoenja dari sini ada kira-kira delapanpoeloe li, dan di sapandjang djalan banjak sekali binatang oetan jang boewas.

  Sahabisnja berkata-kata itoe prampoean hatoerken trima kasi pada Jan Tjeng dan Jo Liem, jang soeda boeoe itoe doea pendjahat aken membales sakit hati soeaminja. Dan boedi itoe ia tida nanti loepaken.

  Itoe boengkoesan jang dioendjoeki, Jan Tjeng ambil kombali, kamoedian hendak berlaloe.

  Tapi si njonja telah menjega, kerna ia kata: dari sini kadepanin tida ada roema-roema orang, sedeng hari soeda begini sore. Maka baek Jan Tjeng dan Jo Liem menginep sadja di sini, soepaja tida kagelapan di tenga djalan.

  Kerna pikir bitjara itoe ada betoel, maka kadoeanja lantas menoeroet. Si njonja djadi girang dan lantas bikin sadia makanan dan arak, sedeng Jo Liem bersama itoe kawan dan pengikoet, laloe pergi ka itoe djoerang jang tadi, boeat pendem maitnja si kaparat, jang memang masi menggeletak di itoe tempat.

  Koetika tiga orang ini kombali ka gredja, itoe prampoean soeda sediaken barang santapan dan silahken penoeloengnja dahar.

  Satoe malem telah berlaloe.

  Esoknja pagi sabelonnja berangkat, kombali