Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/69

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 68 —

,,Kaloe diliat makannja jang seperti matjan, ini orang tentoe gaga sekali," kata Houw Seng dalem hati sendiri: ,,liatlah bagimana ia minoem itoe arak ada seperti orang meminoem aer. Dan orang-orang gaga memang koeat minoem."

Pelajan-pelajan jang ada berdiri tida djaoe dari itoe medja makan, djadi amat kagoem koetika liat Siauw-tjhit poenja kakoeatan bersantap. Tapi marika tida brani kata soeatoe apa.

Bermoela iaorang tida bitjara banjak, kerna Houw Seng poen taoe jang sobat ini lagi lapar, maka biarlah ia makan dan minoem doeloe, dengen troesa diadjakin ngomong. Tapi sasoedanja itoe tiga kati daging mateng moelai abis dan araknja poen soeda ditamba lagi segendoel, baroe kadengeran iaorang beromong-omong boeat tjari itoe orang toea.

,,Akoe tentoe tida senang kaloe belon dapetin kombali iboekoe," kata Siauw-tjhit.

,,Tentoe sadja," djawab Houw Seng.

,,Dimana kita moesti tjari dan di manatah kaoe doega dalem ini kalinjapan?"

,,Ja, apatah akoe bisa bilang?" kata Houw Seng sambil angkat poendak: ,,kerna akoe boekannja pendoedoek di sini, maka djalanan di ini tempat ampir akoe tida taoe betoel. Salaennja begitoe, apa ia kasasar atawa pergi ka mana, inilah boeat akoe tinggal satoe badean sadja."