Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/102

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 101 —

bagimana jang ia telah tjeritaken pada Wie Siauw-tjhit baroesan di gredja. Dan satelah ini toean roema denger begitoe, hatinja djadi amat panas dan berkata dengen soeara keras:

„Ai-ai! soenggoe kocrang adjar sekali kaloe begitoe!"

„Djoestroe itoelah jang membikin akoe membri voorstel demikian," kata istrinja: .apatah tida bener voorstelkoe itoe?"

„Kaloe begitoe memang patoet sekali," saoet soeantinja: „boekan sadja patoet diam- bil poelang kombali itoe barang-barang, malah djiwanja sekalipoen haroes dibinasa- ken dengen zonder kita merasa kasian lagi."

Thaij-so kaliatan amat socka hati jang bitjaranja ada banjak disatoedjoei, maka lebi djave njonja ini kata: djadi dalem ini perkara, salaennja bisa membantoe pada Houw Seng, djoega bisa dapet sampeken apa jang olehnja sendiri ada diniat. Betoel kaliatarnja ia ada membantoe pada Houw Seng, tapi sabenernja itoe orang gaga jang membantoe padanja.

„Dalem ini perkara, akoe djuega soeka toeroet ambil bagian," kata Wie Siauw-tjhit dengen girang..

Soen Sin lantas menjataken satoedjoe,