Halaman:Pembalesan Kedji.pdf/371

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 371 —

oeroes: ia poenja oetang ia tida bisa bajar, sa-mantara orang oetang ia tida bisa tagi; begitoe poenja begitoe pengabisannja ia djadi dikrojok orang dari sana-sini, satoe hal jang berachir: roe-mahnja kenah terdjoewal, tokonya kenah tertoetoep, dan teroesannja membikin ia misti hidoep dalem kamelaratan.

Berhoeboeng dengen itoe kasoesahan djadi habis djoega harepannja Loan-tjin boeat mendjadi satoe anak moeda jang hartawan.

Njonja Kek-soen, lantaran soeda alamken apa jang telah kadjadian dengen Ban-tjoan dan Koei-tjoan, djadi boeat kablkangan maoe berlakoe se-dikit lebi hati-hati. Ia tida maoe terboeroe-boeroe kawinin ia poenja anak-anak jang lebih ketjil, kerna boelak-balik ia merasa kwatir, jang anak-anak itoe djoega achirnja nanti menoeroet toeladan doewa enkonja, jang dalem sakedjap sadja soeda meleboer masing-masing poenja harta mendjadi aboe. Tapi sabagimana sasoeatoe orang bisa mengarti sendiri, daja begitoe boekanlah ada daja jang pandjang, kerna bilah anak-anak itoe satoe kali soeda sampe dalem oemoer dewasa, pendjagahan itoe nanti djadi moesna sendirinja, dan laen dari itoe, daja itoe tida nanti bisa menoeloeng soeatoe apa memper-baekin kaadaban roemah-tangga jang soeda dibi-kin djadi amat koesoet oleh Ban-tjoan dan Koel-tjoan.