Halaman:Pembalesan Kedji.pdf/108

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 108 —

IX.

KOELAWARGA GOUW.


Baroe sadja ajam moelahi kroejoek, satoe roemah besar jang pernahnja di Tongkangan soeda ada dalem kariboetan.

Satoe njonja satengah toewa berdjalan moendar-mandir di pertengahan. Maski dari roepanja ada ternjata jang ia baroe bangoen dari tidoer, traoeroeng ia kaliatannja soeda djadi garang sekali.

Kamoedian ia berdoedoek di krosi gojang jang ada di ampirnja satoe medja batoe boender, tapi sigra djoega ia merasa tida betah berdiam di sitoe. Laloe ia berbangkit kombali, dan berdjalan teroes ka loear.

Tida berselang lama ia masoek lagi, berdjalan teroes ka blakang roemah, dan salakoe orang jang soeda mendjadi sengit, ia berseroe:

„Isa! Isa!! loe belon bergerak sampe begini hari ?“

Soeara treak itoe mengaoeng dalem itoe kasoenjian pagi, tapi tida dapet djawaban satoe apa.

„Isa ! Isa!! begitoe enak loe mendekok sampe kaga denger orang bersoeara seperti gledek ? !“ treak poelah itoe njonja satengah toewa.

Oleh kerna sakali ini seroeannja ada menderoeng lebi keras lagi, tida sampe berselang lama lantas terdenger satoe soeara orang jang menjaoeti, kamoedian satoe boedjang prampoean mengamperi padanja dengen goepoe.