Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/166

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

152

Kemenangan-kemenangan perdjuangan rakjat di 5 Kabupaten Merauke, Wamena, Paniai, Fak-Fak dan Sorong tersebut merupakan pertanda bahwa Rakjat Irian Barat benar-benar mentjintai Republik Indonesia.

Dan didalam Sidang Musjawarah PEPERA hari ini saja jakin bahwa di Manokwari pun semangat rakjat djuga bergelora seiring dengan gelora semangat rakjat di Kabupaten-Kabupaten Merauke, Wamena, Paniai, Fak-Fak dan Sorong.

Hal tersebut benar-benar dapat saja mengerti karena saudara-saudara tentu jakin bahwa hanja dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia kesedjahteraan dan kemakmuran rakjat serta kemadjuan pembangunan dalam segala bidang dapat diandalkan.

Selama 6 tahun ini kita telah menjaksikan sendiri betapa sungguh-sungguhnja Pemerintah Republik Indonesia berusaha memadjukan kehidupan dan penghidupan rakjat di Irian Barat. Sekolah-sekolah didirikan dimana-mana sampai kepelosok-pelosok, usaha-usaha serupa dari Swasta diberi bantuan subsidi bahkan sampai di Universitaspun telah didirikan dan telah menghasilkan Sardjana-Sardjana Muda putra daerah Irian Barat, sungguh-sungguh hal jang seperti ini tidak akan pernah terdjadi pada masa pendjadjahan dahulu.

Dalam bidang Kesehatan Rakjat, Pemberantasan Malaria dan sebagainja dilaksanakan dengan tekun dan hampir setiap Kabupaten diberi oleh Pemerintah Dokter-Dokter dan usaha usaha kearah peningkatan Kesehatan Rakjat ini sedang ditingkatkan dengan didatangkannja Dokter-Dokter Spesialis ke Irian Barat oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dalam bidang Pemerintahan, Pemerintah Republik Indonesia telah merintis dengan mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Djajapura dan telah pula memberikan kepertjajaan jang benar-benar membesarkan hati kami.

Djabatan tertinggi dalam pemerintahan Propinsi dan di Kabupaten-Kabupaten djuga di Manokwari ini diserahkan kepada Putra-putra Daerah Irian Barat sendiri dan hal inipun tak akan pemah terdjadi pada masa pendjadjahan dahulu.