Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Perboeatan jang tersemboenji, njata kepada kita, kepada bekas praktijk orang. Tapi beloem boléh dipastikan benar. Masih dalam keragoean, orang jang ta' menjelidikinja. Teman-teman pembatja tentoe pertjaja, bahwa djauhari umat moedah mengenal intan berlian. Toekang emas jang ahli, pandai membédakan emas sedjati atau emas sepoehan. Ahli bintang dapat menentoekan gerhana mtahari. Dokter dapat menjatakan ratjoen atau tidak ratjoen. Demikianlah seteroesnja, banjak lagi. Boléh kita lébarkan pemandangan kita ke'alam jang lain. Siapa soeka, boléh bébas memikirkannja.

Tadi diatas hamba berkata: „Beloem maoe hamba memoedji si tani itoe setinggi langit. Benarlah tidak omong kosong, soenggoeh mati." Pertjajalah, siapa jang akan pertjaja kepada perkataan hamba itoe. Ta'ada halangan dan ta' dapat hamba melarang orang jang akan mentertawakan perkataan hamba itoe. Andjing atau sipesan jang menggigit hamba, ta' dapat lagi hamba hindarkan, banja obat jang akan hamba ichtiarkan. Hamba ta' maoe menggigit andjing atau sipesan jang menggigit hamba itoe. Soedahlah, itoe soedah kemaoean 'alam.

Pertanjaan: Adakah si tani itoe memperhatikan bidjo jang ditanamnja itoe? Sadarkah dia, bagaimana peroebahan bidjo setelah masoek tanah? Apa sebab bidjo beroebah dari tabi'atnja bermoela? Betapakah bidjo itoe mendjadi anak toemboeh-toemboehan? Apa sebab anak pohon itoe djadi besar? Bagaimana pohon itoe dapat berboenga dan berboeah? d.l.l.

Roepanja pertanjaan ini, seolah-olah 'ilmoe tanaman (plantkunde) Ma'af banjak-banjak, boekan itoo maksoed hamba. Hamba ta' maoe menerangkan plantkunde kepada ahlinja. Collegakoe lebih pandai dari hamba.

Apabila kita karangkan pertanjaan itoe, terdjadilah soeatoe peladjaran 'ilmoe toemboeh-toembouhan.

Teman hamba jang sependapat dengan hamba, tentoe ta' membanntah keterangan hamba, begini:

Seboeah bidjo katjang jang baik, djika ditanamkan pada tanah jang soeboer, lagi bersesoeaian dengan hawa negerj jang disoekainja, serta didjaga benar-benar, nistjaja toemboehnja soeboer dan banjak hasilnja. Bidjo katjang itoe telah kita kenal sifatnja, sebeloem ditanam. Setelah sehari masoek tanah, djika kita periksa, tampak sifatnja beroebah. Ia mendjadi besar, loenak dan gemboeng. Sehari atau doea hari lagi, tampak toenasnja atau bahagian jang akan mendjadi batang. Sehari lagi timboel sepasang daoen ketjil dan berakar. Tidak berapa lama, njatalah bibit katjang itoe seolah-olah djadi anaknja. Daoen jang sepasang tadi, berpoetjoek. Achirnja timboel lagi doea helai daoen batoe. Dengan perangsoeran jang tidak disengadja, lama-lama mendjadi pohon katjang. Daoennja mendjadi rimboen. Pada waktoenja jang lajak, berboenga, laloe berboeah. Senang hati si tani memandangnja.