62
A.G.G.
jang kedoea ini. Boekan disini sahadja, tetapi dipoelau Djawa dan poelau² jang lain poen demikian djoega keadaannja. Mémang tiap² jang baharoe itoe bagi jang soeka mengambil perhatian, banjak sedikit tentoelah menjebabkan oerat² saraf otaknja bekerdja lebih dari biasa.
Kebenaran perkataan itoe dapat diboektikan, djika diperhatikan waktoe p.t. Adolf ambtenaar voor deu handenarbeid, mengadakan pedato tentang soal terseboet pada congres P.G.H.B. jang ke XVIII dikota Solo dalam boelan Februari jang laloe: Rapat dimoelai dari pk 9 — pk 2 malam.
Roeangan depan soos Habiprojo penoeh sesak oléh congressisten terdiri dari teman sedjawat goeroe² boemipoetera jang datangnja dari berbagai-bagai tempat di Noesa Hindia ini. Seboeah kerosi ta' ada jang kosong, baik pada tempat wakil pers atau poen autoriteiten, menjebabkan penoelis rentjana ini akan terpaksa berdiri sadja, djika kasip datangnja walau beberapa menit sekalipoen.
Poekoel 9 betoel kedengaranlah boenji paloe t. Voorzitter Verbondbestuur, menandakan rapat akan dimoelai. Setelah 2 à 3 orang berbitjara, jang perkataannja ta' ditoeliskan disini sebab ta' bersangkoet dengan maksoed karangan ini, dipersilakanlah p.t. Adolf berbitjara. Toean terseboet telah hadir disitoe kira-kira sedjam dimoeka, doedoek berdekatan dengan p.t. Croes, Inspecteur pengadjaran boemipoetera pada ressort jang kelima.
Kedatangan beliau dipodium disamboet oléh pendengar dengan gembira. Pedato dioetjapkan dalam bahasa Belanda dan kemoedian diterdjomahkan kedalam bahasa lndonesia oléh saudara Atik Soeardi peladjar cursus bahasa² di Weltevreden. Waktoe berpedato itoe diperlihatkan oléh beliau peta², gambar²an, oekir²an anéka warna jang sengadja dibawa beliau kira² 3 à 4 peti banjaknja oentoek pendjelaskan pembitjaraan beliau. Sambil memperlihatkan itoe diterangkan seboeah² bagaimana memperboeat, goenanja oentoek perhoeboengan pengadjaran jang lain, dan siapa jang memperboeatnja. Semoeanja bagoes boeatannja ta' kalah dengan keloearan kantor tjétak atau boeatan orang² jang ahli. Gambar²an dan oekir-oekiran pada kajoe jang berloesin-loesin banjaknja itoe, jaitoe boeatan moerid-moerid sekolah kl. II atau H.I.S. pada beberapa negeri ditanah Hindia ini; akan tetapi terbanjak diantaranja boeatan moerid-moerid H. I. S. di Siak Sri Inderapoera jaitoe waktoe toean terseboet mendjadi goeroe besar disekolah itoe. Saudara Rasjid Manggis jang tahoe benar akan hal itoe, sebab pada waktoe itoe beliau mendjadi goeroe poela disana, memboektikan dengan pandjang lébar dihadapan madjelis akan kebenaran perkataan itoe,
Sebagai pada golongan lain, maka dalam golongan pengadjar boemi: poetera banjak benar orang mengakoei akan paédah pengadjaran pekerdjaan tangan itoe. Orang jang menaroeh sjak wasangka akan paédahnja boekan disebabkan olèh pengadjaran itoe sendiri, melainkan karena orang:
