Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/62

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Negara ketiga dalam teka-teki lima negara yang diusung oleh kelompok KePaRad dicurigai sebagai Kerajaan Majapahit. Kerajaan itu, menurut pengarang, merupakan lanjutan perjalanan orang Minang setelah membentuk Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Hal itu memperlihatkan bentuk romantisisme lain yang diangkat pengarang dalam karyanya. Kerajaan besar itu, menurut pengarang, lahir dari rahim seorang gadis Minang, yaitu Dara Petak, Majapahit terbentuk dari daerah Dharmasraya yang mengirimkan dua dara, yang didampingi oleh rombongan pengiring yang sangat banyak untuk membantu mewujudkan negara ketiga (Majapahit) di tanah Jawa.

Selain wacana romantisisme, peristiwa itu juga sarat dengan wacana narsisisme. Hal itu terlihat ketika Eva Duani menyatakan bahwa raja kedua Majapahit adalah orang Minangkabau. Raja itu adalah Kalagemet atau Jayanegara, anak hasil perkawinan Dara Petak dengan Kertarajasa. Kisah itu memang termuat dalam Tambo Minangkabau. Akan tetapi, siapa yang dapat menjamin kebenarannya karena tambo adalah sejarah yang dilisankan. Tidak ada penunggalan tertulis yang mendukung apa yang tertuang dalam tambo tersebut. Menurut penulis, pengarang hanya ingin membangga-banggakan etnik Minang dan kehebatan mereka hingga sebuah kerajaan besar seperti Majapahit pun terbentuk dari usaha yang dilakukan oleh orang Minang.

Jika dikupas lebih mendalam akan terlihat begitu banyak hal yang dapat menunjukkan adanya gaya romantik dalam novel ini. Salah satunya adalah fakta yang dipaparkan dalam cerita mengenai migrasinya intelektual

50