Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

seseorang atau kelompok sehingga turut mempengaruhi cara pandang, sikap, dan perilaku mereka dalam kehidupan.

1.4 Sosiologi Sastra

Hubungan antara sastra dan masyarakat sangat erat. Dengan membaca karya sastra, kita akan menemukan sejumlah persoalan yang ada dalam masyarakat. Dari sinilah muncul anggapan bahwa sastra memantulkan apa yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam kaitannya dengan masyarakat serta persoalan yang mereka hadapi tersebut, penelitian ini juga akan menerapkan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra merupakan suatu pendekatan dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan.

Damono (1979:2) menyimpulkan bahwa ada dua kecenderungan utama dalam telaah sosiologi terhadap sastra. Pertama, pendekatan yang berdasarkan anggapan bahwa sastra merupakan cermin proses sosial-ekonomi belaka. Pendekatan ini bergerak dari faktor di luar sastra untuk membicarakan sastra. Sastra hanya berharga dalam hubungannya dengan faktor di luar sastra itu sendiri. Jelas bahwa dalam pendekatan ini, teks sastra tidak dianggap utama. Ja hanya merupakan epifenomenon (gejala kedua).

Kedua, pendekatan yang mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelaahan. Metode yang digunakan adalah analisis teks untuk mengetahui strukturnya yang kemudian dipergunakan untuk memahami lebih dalam lagi gejala

sosial budaya yang terdapat di luar sastra. Di antara kedua

14