Halaman:Mustikarasa.pdf/44

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

7. Lobak

Djuga disini jang dimakan umbinja, jang berwarna putih. Ada jang pandjang-pandjang tetapi ada pula jang bundar² besar. Kalau membeli supaja dipilih jang besar-besar, karena tidak berserat, dan djangan dibeli jang warnanja hidjau. Lobak dapat dimakan mentah, rasanja getir karena alliin; kalau dimasak menjadi manis. Baik untuk membantjarkan air kentjing. Daun lobak suka dimakan djuga.

Ada sedjenis lobak jang umbinja berwarna merah. Dinamakan radijs. Umbinja bundar-bundar ketjil-ketjil. Dimakan mentah rasanja sama dengan lobak, akan tetapi agak kurang pedas. Daunnja suka djuga dimakan.


8. Buntjis

Sajuran ini mewakili golongan sajuran buah. Dimakan dalam keadaan muda seluruh buahnja. Ditanam dipegunungan, dapat dimakan mentah dan masak. Rasanja agak manis.


9. Kapri

Djuga sajuran buah dan ditanam dipegunungan. Jang muda dipakai dalam sajur, dan jang tua diambili bidjinja. Suka bidji ini dikeringkan lalu digoreng, didjual dengan nama katjang arab.


10. Ketimun

Buah ini diambil jang muda. Ada djenis jang ketjil buahnja, dinamakan krai. Ada jang besar dan putih dinamakan ketimun wuku. Ketimun watang warnanja kuning.

Jang besar dan putih suka diambil masak, untuk minuman: dinamakan ketimun suri atau bonteng. Ketimun dapat dimakan mentah, banjak mengandung air dan menjegarkan.

Bendojo, adalah ketimun rebus, jang rasanja djuga segar dan agak manis. Ketimun banjak bidjinja, akan tetapi tidak mengganggu djika ikut termakan.


11. Terong

Sajuran buah jang sangat digemari dalam banjak masakan. Ada jang pandjang-pandjang dan putih atau ungu, dinamakan terong kopek. Ada jang bundar² dan ada djuga ketjil² untuk lalap, dinamakan terong glatik. Terong kopek dapat direbus akan tetapi djuga dapat digoreng atau dibakar. Terong glatik dapat dimasak sebagai pepesan.

36 mustikarasa