Halaman:Mustikarasa.pdf/177

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

MENUTUP MEDJA MAKAN

oleh

Sukati Tjokrowirono M.S.

A. Pendahuluan

Tiap bangsa punja tata tjara makan sendiri² jang tidak lepas dari adat, kebiasaan, suasana, waktu makan dan menu jang dihidangkan.

Tempat dimana makanan disadjikan dan alat² jang dipergunakan diselaraskan dengan keperibadian masing² bangsa. Tata tjara makan terdjadi waktu orang² makan bersama. Tata tjara disesuaikan dengan adat kebiasaan dan norma² sopan santun bangsa itu. Tiap bangsa punja tata tjara sendiri, umpamanja dimana tamu jang terhormat didudukkan, siapa jang akan dilajani dahulu, masakan atau bagian mana jang disadjikan pada orang jang dihormati, dan lain² sebagainja.

Karena kemadjuan² dalam alat perhubungan darat, laut dan udara, terdjadi pertukaran kebudajaan antara bangsa dan bangsa, antara benua dan benua, dan pengaruh asing menjelundup kedalam tata tjara makan dari bangsa² itu. Demikian pula halnja di Indonesia.

Tata tjara makan di Indonesia dipengaruhi oleh tata tjara makan bangsa Tionghoa, India, Arab, Eropa dan lain bangsa jang membawa peradabannja ketanah air kita. Apabila kita menindjau ke-daerah² dan diundang makan, maupun menghadiri suatu peralatan, tampak pengaruhnja bangsa mana jang ditinggalkan didaerah itu.

Di Sulawesi Selatan rumah² dibangun diatas tiang² kaju. Lantai terdiri dari papan² kaju, dipergunakan untuk tempat tidur maupun tempat makan. Sepatu atau sandal ditinggalkan didekat pintu, diluar ruangan. Taplak medja dibentangkan disudut atau di-tengah ruangan. Makanan diatur diatasnja. Keluarga mengelilingi taplak itu dan bersama² makan tanpa sendok dan garpu, dengan tangan biasa. Tjara ini adalah chas dari Sulawesi selatan jang belum dipengaruhi tjara² asing.

Djikalau permadani dibentangkan, nasi samin dan sate kebab mendjadi menunja, djelas bahwa bangsa Arab telah membawa pengaruhnja. Umpamanja di Pekalongan dan Tegal.

Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno169