ASAL USUL DESA LEMBUNG GUNUNG
Asal usul desa Lembung Gunung tidak terlepas dari sepak terjang yang luar biasa dari seorang laki-laki yang bemama Buju' Debeng bin Lazim bin Marah bin Putra Manggolo Bin Zainal Abidin bin Sunan Ampel atau yang dikenal dengan nama Pa' Petok yang berasal dari Robatal Sampang. Pak Petok hijrah ke sebuah wilayah di Bangkalan yang sekarang kita kenai sebagai kecamatan Kokop karena ada konflik dengan saudaranya. Pak Petok disingkirkan oleh saudaranya karena ia merupakan saudara paling pintar. Para saudaranya itu tidak mau nantinya tanah dari orang tua mereka banyak diberikan pada Pak Petok sebagai warisan. Atas alasan inilah Pak Petok diasingkan dari rumah ke luar Sampang.
Pak Petok hidup pada zaman kepemimpinan Sultan Kadirun. Ia menjadi terkenal karena dilatarbelakangi sebuah insiden yang ada sangkut pautnya dengan perintah Sultan Kadirun. Pada saat itu, istri kedua dari Sultan Kadirun membuat nama baik kerajaan tercemar. Hal itu membuat Sultan Kadirun marah besar hingga bemiat membunuh istri keduanya tersebut. Sultan Kadirun secara samar-samar memberi tahu para Abdidalam sayembara barang siapa yang dapat membunuh istrinya itu dengan cara yang samar, ia akan diberi sekantong emas.
Kabar sayembara terselubung itu berhembus secara luas terutama di kalangan para Jawara, tapi tidak ada seorangpun yang mendatangi Raja untuk memenuhi keinginan Raja. Pak Petok yang kebetulan menganggap itu sebagai sebuah tantangan dari Negara, memberanikan diri menerima sayembara tersebut dan menghadap Raja
144