Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/81

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Doea sobat.

79


  dari djalan baek," menjaoet Mohamed Ali. „Di ini masa tiada boleh diambil atoeran keras, sebab ada sangkoetan sama perkara negri dari kita-orang Poenja pemerenta jang adil."
 ,,Dari djalan baek?" treak imam Reschid, sambil mendongak ka atas. „Satoe Sultan jang melindoengken rahajat giaour, pidjit segala imam dan minoem anggoer; pacha-pacha jang sapeket sama orang kafir; brapa banjak andjing Christen ada Koempoel di Stamboel dan brapa banjak barisan di balatentara ada berdiri di wates negri! Ja, di masa ini ada banjak sekali perkara! Dimanakah adanja itoe kaoem Janitzar jang bikin semoea orang Christem djadi gemeter? Siapakah sekarang soeda pegang prenta di Setiniah (Athene, iboe kota dari Griekenland)? Siapa pegang prenta di Moldavië? Pro keada'an orang Moslîm soeda djadi moendoer, binasa semoea, dan itoe semoea soeda djadi dari djalan baek pada ini djeman.
 ,,Ja, kitaorang tiada toeroet tindakannja Nabi," kata Soleiman bei sambil tarik napas.
 Tapi kakoeatannja karadja'an kitaorang soeda moelain idoep kombali," menjaoet Mohamed Ali, 'Tjoba liat pri keada'an negri kita di djeman sekarang dan bandingken sama keada'an di taon 1828. Di itoe masa semoea Radja radja di Europa soeda bermoesoe pada kitaorang, tapi sekarang kitaorang ada dapet bantoean dari Enge­land dan Frankrijk, jang ada berdiri di f hak kitaorang aken melawan pada orang Rus. Pamerenta