Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/71

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

P e n g i d o e p a n d i P r i I i p  69

tinggal pada akoe, pergi memboeroe di pagoenoengan, batja boekoe boekoe jang banjak faedanja dan adjar kenal pada sekalian effendi jang tinggal tiada djaoe dari sini dan jang soeka negri kita mendjadi madjoe. Sekarang baeklah kita orang poelang, anakkoe, aken minoem kopi dan bitjararaken lagi segala perkara dari Arnautlik, di mana pri keada'an blon mendjadi aman betoel."

 Ali pacha sigra bangoen dan djalan menoedjoe ka gedongnja, di ikoet oleh Mohamed Ali, jang dengan kagoem ada memandang pada taman dan gedong gedong jang inda sekali.

  Tiada lama ia berdoea telah doedoek di dalem satu kamar jang diriasken ampir seanteronja menoeroet atoeran Europa dan dimana boedjang dateng soegoeken kopi. Di sini Ali pascha merasa senang kombali dan bitjara dengan senang seperti ia masi ada di Stamboel. Pada Mohamed Ali ia tjeritaken prihal di Skipi dan keada'an pendoedoek di tana pagoenoengan jang soeka berprang. Djoga Ali pacha tjerita halnja karadja'an Toerki ]ang ampir berprang pada Rusland. Ali pacha pesen pada anak poengoetnja ini, soepaja ia djangan kena diboedjoek oleh kawan kawannja orang Rus, jang soeda di pikat dengen oewang oleh orang Rus. Toerki ada mempoenjai doea moesoe : di loear ada orang Rus dan di dalem ada orang Moslim sendiri berchianat pada negrinja.