Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/264

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

262 Pengaroenja imam Reschid.


di goenoeng-goenoeng jang tinggi soeda dipasang api, sebagi alamat boeat lengkepken sekalian laskar prang serta bersedia aken samboet dengen alat sendjata kedatengannja itoe angkatan prang Toerki. Di sana-sini ada kadengeran swara snapan dan swara tamboer ; dari oetan-oetan soeda kaloear bebrapa banjak rahajat negri dikapalaken oleh iaorang poenja bei dan agha-agha. Kaoem pembrontak sengadja siarken kabar djoesta, katanja Oostenrijk maoe bantoe pada Sultan dan soeda madjoeken angkatan prangnja di Novi Bazar. Inilah membikin orang-orang Skipi mendjadi terlaloe mara, sebab dikira betoel sekali orang Oostenrijk, orang Christen jang sanget dibentji, maoe dikasi tjampoer tangan dalem oeroesan di antara kaoem Moslim. Iaorang anggep pamerenta Toerki soeda maue djoeal negri pada orang Oostenrijk, hingga dengen begitoe tiada haroes di indaken lagi. Demikianlah ada banjak orang Albanie jang lebi doeloe tiada maoe toeroet pada geraken hoeroehara sekarang djadi toeroet brontak. Lebi lagi sekarang di Albanie ada imam Reschid jang soeda goenaken segala tipoe serta boedjoekan roepa-roepa, soepaja semoea kapala di p e goenoengan tiada soeka berdami sama orang Toerki. Boeat imam Reschid memang perloe sekali rahajat Albanie tiada taloek pada pamerenta di Konstantinopel, sebab ia sendiri sekarang ada idoep senang di Albanie dengen djadi Sheik el Islam di antara rahajat negri di itoe tempat, tetapi