Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/236

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

234   Menjesel blakangan!



Ekrim jang ditjinta, soldadoe-oldadoe Toerki soeda loepa segala kasoesahan serta kasengsara'aiinja da n dengen begitoe d i achirnja boelan September Mohamed Ali pascha soeda madjoe djoga bersama soldadoe-soldadoenja ka Kadikoi.

 Maski pada sabagian angkatan prang ini ada banjak soldadoe jang soeda banjak oemoer, Mo­hamed Ali masi ada harepan aken bisa menang melawan pada moesoenja, asal sadja ia tiada digangoe oleh laen-laen generaal Toerki jang kendati ada disabawahan kapala prang, toch bisa laloeasa aken bikin berbagi-bagi sangkoetan bagi Serdar Ekrim, sebab iaorang ada mengandel pada sebderanja jang tegoe di Stamboel. Dan djoestroe Ahmed Ejoub dengen kawan-kawannja selaloe mengganggoe pada Mohamed Ali, hingga ini panglima prang jang bidjaksana tiada bisa menjampeken maksoednja jang soeda diatoer dengen banjak soesa, boeat membela ia poenja negri jang sedeng hadepken bahaja besar. Apa karadja'an Toerki boleh djadi roeboe, kaloe balatentara Rus masoek lebi djaoe di itoe negri inilah tiada dipikir oleh banjak pacha dan pembesar-pembesar di Stamboel, jang segala waktoe pertama kali tjoema perloeken kaperloean dan keoentoengannja sendiri sadja.

 Aken menerdjang pada barisan Rus, balatentara Toerki moesti pili satoe tempat baek boeat menjebrang di soengi dekat Kadikoi. Panglima prang sigra koempoel sekalian officier dari generale staf dan laen-laen commandant dan berempoek