Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

18

Moelain bekerdja di kapal


sedeng Julius memandang ini kapal dengen merasa kagoem, kerna ia tiada taoe ini kapal haroes diseboet djelek.

Di atas dek ada doea matroos jang kasar prilakoenja. laorang memandang pada toean Werner dan anaknja sambil tersenjoem dan berkata dengan soeara kasar;

„Hei, tikoes darat, apakah kau berdoea blon poeas hati awasin pada kita orang?"

Moekanja toean Werner mendjadi mera mendengar itoe perkata'an-perkata'an kasar, tapi ia tahan maranja, seraja menjaoet:

„Djangan goesar, sobat, saja maoe menanja, apakah ini ada kapal ADLER poenjanja firma Jager & Co., kapitein Fischer?"

„Betoel," menjaoet sala satoe itoe matroos sambil isep pipanja.

—„Apa boleh saja bitjara sama kapitein Fischer?"

—„Sekarang kapitein tidoer, lagi tiga djem ia baroe bangoen."

—„Lagi tiga djem? Apa di ini kapal tiada ada satoe luitenant?"

—„Satoe luitenant? Kau kira ini ada kapal prang? Di ini kapal tiada ada officier dan kaloe tiada ada kapitein, kau boleh bitjara sama djoeroemoedi."

Toean Werner jang moesti tahan maranja, telah manggoet.

„Baek kita orang nanti panggil djoeroemoedi." kata poela itoe matroos, „tapi kau moesti toeroen