174 Ganti sultan.
teroesken parkerdja'annja, aniaja pada orang-orang Christen.
Djoega Mohamed Ali soeda preksa padaChefket,
anaknja Soleiman pacha dan dapet ketrangan-ketrangan jang ia ingin taoe.
Ini anak nioeda jang pande memborosken
oewang, hingga dibentji oleh ajahnja, soeda di
angkat mendiadi luitenant dari barisan bashi
bozouk dan atas prentarja Sultan, ia dikirim ka
wates negri Servie, di mana ampir petja prang.
Njatalah imam Reschid ada mempoenjai banjak
sobat di antara pembesar-pembesar di kraton karadja'an, hingga ia bisa.singkirken padaChefket,
soepaja orang tiada tjoeriga ini effendi soeda
serang pada Mrika.
Tapi begimana ia soeda
dibikin bodo oleh Chefket, inilah imam Reschid
liada dapet taoe.
Sebab keada'an di kota Stamboel ada sanget
koesoet, Mohamed Ali pacha tiada ada banjak
tempo aken membales sakit hatinja pada imam
Reschid. Ia moesti lebi perloein oeroes perkara
negri, seperti satoe generaal dan sebagi satoe
anggota dari kaoem moeda.
Soeda lama banjak pembesar di Konstantinopel
tiada senang bati meliat kelakoeannja Sultan
Abdoel Azis. Bermoela ini Sultan pegang prenta
dengen adil dan tiada pake banjak oewang boeat
blandja di astananja, tapi pelahan pelahan adatnja
soeda beroba seperti orang jang koerang beres
ingetannja.
Baginda soeda borosken banjak