Pembitjara'an jang penting
143
doeloe ia tjega satoe perboeatan chianat di doesoen Isnik. Ja, soeda liwat doea poeloe tiga taon
dari itoe waktoe dan sekarang Mohamed Ali
alias Julius Werner soeda dapet pangkat generaal
dengen gelaran pacha serta pegang prenta atas
Sabagian angkatan prang Toerki. Oewang dan
kekwasa'an inilah ia tiada koerang. Gadjinja poen
besar sebagi laen-laen pacha.
Laen dari begitoe, ia soeda dapet poesaka besar dari ia poenja ajah poengoet, Ali pacha, jang sablonnja meninggal soeda piara dengen baek ini anak poengoet jang ditjinta seperti anaknja sendiri. Mohamed Ali pacha ada tinggal dalem satoe astana besar, mempoenjai banjak boedjang dan hamba, ada piara banjak koeda bagoes serta Simpen ibanjak sendjata jang mahal, sedeng Sringkali ia rima tetamoe orang-orang besar, jang hormatken padanja sebagi saorang hartawan, satoe generaal bidjaksana jang soeka bikin madjoe pri keada'an dan adat istiadat jang sopan dari pendoedoek negrinja. Pendeknja impiannja Julius Werner dari Maagdenburg sekarang soeda kedjadian dengen Sasoenggoenja.
Mohamed Ali pacha, generaal pada angkatan prang Toerki, ada kaja serta besar kekwasa'annja, tapi apakah ia ada merasa beroentoeng ? Ach, segala harta kekaja'an dan kabesaran dalem doenia jang dihadepken tiada nanti bisa obatin itoe loeka jang di dalem bebrapa taon lamanja ada dirasa dalem hati ini pacha.