Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/139

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Ketjakepannja barisan bashi bozoak.  137

berdiri di sapoeternja iaorang poenja kapitein. Roepa-roepanja ini doea barisan Toerki nanti berklai pada kawan sendiri dan tentoe sekali Mohamed Ali moesti kala, sebab djoembla soldadoe-soldadoenja tjoema sedikit. Beroentoeng tiada sampe kedjadian begitoe djaoe. Sablon Soleiman bei tjaboet pedangnja, tiba-tiba soldadoe-soldadoe bashi bozouk mendjadi riboet dengen bertreak:
 „Orang Rus dateng !"
 Sabenernja djoega itoe waktoe satoe barisan Rus ada menghampirken itoe gedong.
 „Kita orang moesti bikin dami ini katjidrahan," treak itoe bei bangsa Koerdi. „Tiada saorang Moslim boleh berklai pada kaoemnja sendiri, djika orang giaoer dateng menjerang."
 „Kita orang moesti melawan, soepaja ini tempat tiada djato di tangan moesoe, kamoedian baroelah kita orang oeroes perkara sendiri," kata Mohamed Ali, seraja memandang dengen mara pada Soleiman. „Perkara negri dan bendera karadjaän moesti diperloeken lebi doeloe dari pada laen laen hal.',
 „Baek, orang kafir," menjaoet Soleiman bei jang taro ia poenja barisan bashi bozouk di sepandjang tembok tana Mohamed Ali dan itoe bei bangsa Koerdi poen atoer masing-masing barisannja aken samboet datengnja balatentara Rus. Tiada lama poela itoe gedong soeda didjaga baek oleh laskar prang Toerki jang keliatan kopianja jang mera dan oedjoeng snapannja berkilat-kilat didjoedjoe matahari.