Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/129

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Moelain oedji kegagahan 127


 Tiada lama lagi Mohamed Ali diangkat mendjadi jousbashi (kapitein). Ali pacha mendjadi amat girang setelah denger ini kabar. Tiada lama kamoedian Mrika soesoel swaminja di Widdin.
 Itoe koetika soeda tanggal 25 October 1853, jaitoe tempo jang panglima prang Omar pacha briken tempo pada balatentara Rus boest moendoer dari Moldavie dan Wallach je. Sebab kapala prang Rus, prins Gortschakoff, tiada maoe toeroet itoe perminta'an, Omar pacha soeda berempoek aken bertempoer pada angkatan prang Rus. Angkatan prang Toerki ada dikapalaken oleh satoe panglima jang arif bidjaksana, hingga ia bisa dapet kamenangan besar, kendati soldadoenja tiada ada begitoe banjak.
 Orang Rus telah kira, rahajat Toerki ada satoe bangsa kedjem dan penakoet dan tentoe nanti lari, djika mendenger swara meriam, tetapi dikapalaken oleh officier-officier jang pande, soldadoe-soldadoe Toerki jang gaga perkasa telah menjebrang di soengi Donau jang aernja dalem. Iaorang pandjet benteng-benteng na Rus, jang dengen begitoe dapet direboet, hingga laskar prang Rus djadi ilang kebraniannja dan sigra lari. Melaenken sebab tiada tjoekoep banjaknja barisan koeda, orang Toerki djadi tiada bisa kedjer teroes dan binasaken seantero balatentara Rus jang lari djaoe dan tiada brani balik kombali ka tepi soengi Donau, pada sablonnja dateng soldadoe bantoean dari Yan dan Boekarest.