Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/110

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

108 Di doesoen Isnik


 Bermoela orang-orang Bulgaar di itoe doesoen ada idoep reokoen sama orang-orang Moslim dari Prilip. Orang-orang Albenie dan orang toerki merasa kesian pada itoe rahaja jang sengsara dan jang moesti bekerdja sebagi boedak aken dapet sedikit redjeki boeat pengidoepannja. Di blakangkali orang Bulgaar bisa djoeal sajoer dan boeah-boeahan di Prilip. Sasoenggoenja pendoedoek di Isnik tiada sedikit ada ingetan djahat, tetapi sedari imam Raschid dateng tinggal di itoe tempat ia siarken tjerita djoesta aken pitena pada orang-orang Christen dan itoe imam diriken perkoempoelan resia boeat binasaken kaoem raja.
  Liwet delapan hari sasoedanja Mrika lari dari roema ajahnja, jaitoe di hari jang iman Reschid pastiken boeat basmi rahajat Christen, pada djem ampat sore di doesoen Isnik ada aman sepi. Orang-orang tani ada tinggal di dalem roemanja, sebab hawa oedara ada sanget panas. Melaenken ada bebrapa anak-anak memaen di loear roemanja ; segala kembang di dalem taman mendjadi di kring dan lajoe, sebagi lagi menoenggoe toeroenja aer oedjan.
 Tiba-tiba kedengaran swara riboet. Satoe barisan snapan, dikapalaken oleh bebrapa officier dan ditamba doea meriam jang ditarik oleh kalde, soeda berdjalan dari pinggir oetan, mendjadi kadoesoen Isnik. Orang-orang Bulgaar mendjadi sainget kaget meliat ini barisan soldadoe. Bairakter (kapala doesoen) jang gemoek dan soeda toea,