Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/7

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

 Perlu diketahui djuga bahwa penterdjemah „fameuze protocollen” ini adalah seorang korban Revolusi Rusia. Lama ia tinggal di Rusia sebagai wartawan surat kabar „Morning Post”. Isterinja pun seorang warganegara Rusia djuga. Tulisan²-nja jang bersemangat dalam membentangkan kedjadian² pada waktu meletusnja Revolusi Rusia ternjata menimbulkan kemarahan dikalangan para pengemudi revolusi. Sebagai bukti atas kemarahan tersebut jalah bahwa ia, pada waktu jang bertepatan dengan waktu dibunuhnja Kapten Cromie oleh orang² Jahudi, pun didjebloskan dalam pendjara „Peter en Paul”. Kemudian, setelah perkaranja ditimbang, diperbolehkanlah ia kembali ketanah airnja. Karena kedjadian² jang mengedjutkan itu maka sudah selajaknja bahwa kesehatannja mendjadi sangat terganggu. Di luar dugaan orang ia merasa beruntung bahwa kesehatannja kemudian dapat kembali. Sebagai usaha jang pertama setelah ia sehat kembali jalah: menterdjemahkan „protocollen” tersebut. Perlu dimaklumi djuga bahwa hasil pekerdjaannja, kalau dibatja dengan sepintas lalu sadja, boleh dikatakan tidak ada hubungannja satu sama lain. Tetapi apabila ke 24 „protocollen” itu dibatja semuanja maka tampaklah dalam kalbu pembatjanja, suatu rangkaian segala sesuatu jang terdjadi didunia sebagai akibat dari pada perbuatan² systematis.

 Setelah selesai dengan usahanja maka penterdjemah ini, sebagai wartawan istimewa dari surat kabar „MORNING POST” djuga, ikut serta dalam rombongan Pangeran dari Wales jang mengadakan perdjalanan „keliling dunia”. Sekembalinja dari perdjalanan tersebut ia, diluar dugaan orang, tiba² djatuh sakit jang menjebabkan adjalnja.

Adapun hasil pekerdjaannja jalah merupakan 24 protocollen dari kaum Zion jang diterdjemahkan kedalam bahasa Inggeris dengan di sertai kata „PENDAHULUAN” dari penterdjemah jang dalam bahasa Indonesia antara lain berbunji sebagai berikut :

6