Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Protocol No. 6.
PENDJADJAHAN EKONOMI TERHADAP BANGSA BUKAN
JAHUDI.

 Setelah kita memonopoli ekonomi dan kekajaan maka kekajaan bangsa² bukan Jahudi dengan sendirinja bergantung pada kita. Kalau negara mereka mengalami krisis politik dan ekonomi maka kekajaan mereka pun akan turut hilang. Didalam keadaan demikian maka mereka akan menerima kita sebagai pelindungnja jang achirnja dapat menguasai mereka. Kekuasaan politik dapat mematikan aristocrasi bangsa Gooi, hal mana akan menimbulkan reaksi dari mereka. Sebab mereka masih mempunjai sumber kekuasaan jang berupa tanah. Tetapi sumber kekuasaan ini pun harus kita runtuhkan atau kita rebut dengan djalan jang teratur, mitsalnja :

  1. Mengadakan padjak tanah;
  2. Mengutangi penguasa2 tanah;

 Penguasa² tanah ini sudah terlandjur membiasakan diri untuk berfoja-foja. Oleh sebab itu maka mereka tentu tidak akan berkeberatan apabila tanahnja sedikit demi sedikit djatuh ketangan kita sebagai pembajaran hutangnja kepada kita.

Selain dari itu harus kita djaga pula djangan sampai kaum partikelir dapat mengambil tanah² (pertanian) jang telah dikuasai oleh bank² kita itu. Untuk itu harus kita djaga pula agar kaum partikelir ini tidak mungkin mempunjai kapital besar.

 Maksud kita diatas harus kita tjapai dengan djalan memperpesat perdagangan dan perindustrian jang kita monopoli. Pendek kata djanganlah kekajaaan² itu sampai djatuh ketangan partikelir. (Mengawaskan pertanian mereka). Untuk kemadjuan pertanian kita maka industrie harus menarik modal dan tenaga kerdja bangsa GOOI sebanjak-banjaknja.

Dengan membangkitkan keinginan mereka akan harta dan kesenangan maka kita pun dapat menimbulkan keinginan pada mereka

18