Halaman:Medan Bahasa 1956.pdf/42

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

tentu tanah jang ada sekeliling Lobu Tua itu. Mustahil dibawa orang dari Hindustan. Dan tembikar jang masih disimpan penduduk sebagai barang kuna (barang homitan ) perlu ditjari sebagai petundjuk untuk mempeladjari bagaimana matjam, tjorak atau ragi tanah jang dibuat oleh orang Hindu itu mendjadikan piring , pinggan atau barang petjah belah pada djaman purba itu. Dan tjontoh tanah jang dapat itu hen daklah dikirim ke Laboratorium di Bandung untuk pemeriksaan selan djutnja. Siapa tahu tanah itu adalah tanah porselin ?

 Moga-moga ada manpaatnja bagi nusa dan bangsa pada umumnja

dan penduduk Barus pada chususnja.

8). Mata wang emas Hindu.

 Sesudah saja selesai menulis uraian diatas ini, saja mendjumpai

pula satu pendjelasan mengenai mata wang emas Hindu itu. Dan pendjelasan itu perlu djuga menurut hemat saja diuraikan disini supaja lebih terang.

 Dikota Padang berdiam seorang bangsa Eropa. Dia menerima sebuah wang emas dari kenalannja . Mata wang emas itu dikirimkannja keMusium di Batavia ( Djakarta sekarang ) untuk disimpan sebagai barang kuna. Tebalnja 1 m.M .; garis tengahnja 9 m.M. Ada merek atau stempelnja jang menjerupai bintang persegi empat jang runtjing. Bentuknja serupa dengan mata wang perak jang ditemukan orang dipulau Djawa. Mata wang itu bulat sekali merupakan kantjing badju tanpa lobang.
 Mata wang emas itu didapati orang pada suatu tempat dekat Barus .

Buku batjaan : Tydschrift voor Indie Taal, Land - en Volkenkunde , deel XXVI.

RALAT. Medan Bahasa no : 4-5- th. VI. 1956.

Hal :

36

18 dari atas 19 99 21 99 99 26 99 99 28 99 "" 30,31 99 99 32,33 ,, 19 10 99 99 12 99 "" 14 "" >9 9 99 33

45. 45. 45 . 45. 45. 45. 45. 46. 46. 46. 47.

Baris ke -

Tertulis :

Betulnja :

ketiga idjuna ertenu beasana ernaké mau mau emaké lawas

kutiga idjuma ertenun biasana ernahé man man emaka lawes berngi

berugi erlatang

erketang