― 11 ―
sebeloem penjerahan Djepang dan patoet mendjadi tanggoengan kita, kita akoei sebagai hoetang kita.
Segala milik bangsa asing selain dari pada jang diperloekan oleh negara kita oentoek dioesahakan oleh negara sendiri, dikembalikan pada jang berhak, serta jang diambil oleh negara akan dibajar keroegiannja dengan seadil-adilnja.
Sedjadjar dengan oesaha persahabatan kita dengan tetangga kita serta dengan seloeroeh doenia , kita tidak sadja akan berichtiar mendjadi soeatoe anggota United Nations menjetoedjoei benar² maksoed Charter United Nations, akan tetapi didalam negeri kita akan melaksanakan kedaulatan rakjat kita dengan atoeran kewargaan jang akan lekas memboeat semoea golongan Indo Asia dan Europa mendjadi orang Indonesia sedjati, mendjadi patriot dan demokrat Indonesia.
Sedikit hari lagi kita akan mengadakan pemilihan oemoem sebagai boekti bahwa bagi kita, tjita² dan dasar kerakjatan itoe benar² dasar dan pedoman penghidoepan masjarakat dan negara kita. Moengkin sebagai akibat pemilihan itoe pemerintah akan berganti dan oendang² dasar kita akan disempoernakan menoeroet kehendak rakjat kita jang terbanjak.
Terhadap rakjat dan pendoedoek oemoemnja, kita akan mendjalankan soeatoe rentjana kemakmoeran jang besar jang moengkin memerloekan banjak kredit dari loear negeri dan djoega banjak hasil Indoestri Amerika Serikat, Australia dan lain² negeri jang berdagang dengan negeri kita. Tiap² pendoedoek ditanggoeng keselamatannja didalam beroesaha, djika tidak melanggar atoeran negeri, meskipoen ia orang Belanda.