Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 12.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

besar sekali! Tetapi njatanja antjaman itu hanja ant jaman kosong belaka! Maka dari itu, sekarang ini apakah antjamanmu itu merupakan antjaman jang sungguh-sungguh atau hanja antjaman gertakan belaka !" dan sambil bertanja begitu, Ho Ho mengwasi Sin Kauw disertai oleh tertawanja jang manis dan penuh persahabatan.

Sin Kauw tertawa waktu mendengar perkataan Ho Ho, dia menggeleng-gelengkan kepalanja.

„Aku kali ini bukan sedang main-main engko ketjil--- pertjajalah kepadaku, kalau memang kau membandel dan mau djuga kelujuran keluar dari ruangan ini tanpa seidjinku, akibatnja benar-benar kau akan mengalami bentjana jang mengerikan, jang tidak bisa kubajangkan sekarang!" kata Sin Kauw.

Ho Ho hanja mengangguk-anggukkan kepalanja sadja.

„Baik Sin Kauw! Baik Sin Kauw! Aku tentu tidak akan melanggar pesanmu ini !" kata si botjah sambil tersenjum lebar.

Sin Kauw terdiam sesaat, dia mengawasi Ho Ho dengan sorot mata jang tadjam, kemudian tersenjum lagi: „Dulu djuga kau telah berdjandji kepadaku tidak meninggalkan kamar jang dulu itu, tetapi kenjataannja achirnja kau tetap kelujuran ! Maka dari itu, biarpun sekarang kau telah berdjandji begini, aku djadi meragukannja

40

L.M A wah-12