Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 10.pdf/69

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

„Oh — — tidak mungkin! Tidak mungkin! Aku telah melihat kau adalah botjah jang nakal sekali, tidak mungkin kau akan menuruti segala perintahku dengan baik-baik — —! Kalau aku membebaskan totokanku pada dirimu, tentu kau akan melakukan sesuatu jang membikin pusing lagi kepalaku, tentu kau berusaha untuk kabur! Lebih baik dimasukkan kedalam karung karet ini dan urusan djadi beres, nanti kalau sudah sampai ditempat tudjuan kita, baru aku akan membukakan totokanku itu pada dirimu!”

Ho Ho dongkol sekali melihat orang bertopeng hitam itu tidak mau mempertjajai dirinja.

„Seorang gagah tidak akan mendjilat ludahnja sendiri jang telah dibuang, dan djuga perkataan seorane Hohan (orang gagah) tidak akan terkedjar oleh seribu kuda sekalipun!” kata Ho Ho.

„Bagus! Perkataanmu memang gagah! Tetapi menjesal sekali, aku tidak mau menanggung risiko! Lebih bagus kau bersabar sadja, aku akan memasukkan kau kedalam karung ini!”

Ho Ho djadi gusar bukan main, apa lagi ketika orang bertopeng hitam itu mengangkat tububhnja dan dimasukkan kedalam karung karet itu, Ho Ho djadi memaki kalang-kabutan!

Tetapi orang bertopeng hitam itu tidak mau memperdulikannja, dia mengikat mulut

L.M.Arwah-10.

69