Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 04.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

kau kena ku'rubuhkan!" kata Thay Lay Siansu dengan suara jang ajaring „Aku bukannja tidak ingin memberikan kesem. patan kepadamu untuk memperoleh kem:- nangan, namun menurut pendapatku, dengan dimulainja penjerangan olehku, berarti kau akan memperoleh kekalahan, kesempatan untuk dapat menang sangat tipis sekali bagi dirimu.”

Siangkoan Djie tetap membawakan sikap jang tenang, dia tidak marah mendengar kata-kata dari Thay Lay Siansu jang begitu tjongkak dan meremehkan sekali di- rinja Malah Siangkoan Djie telah ter- senjum.

„Biarlah Siansu --- kalau memang nasibku begitu buruk harus rubuh ditangan orang seperti kau ini, itupun bukan men djadi persoalan, aku pasti tidak akan me njesalinja! Silahkan Siansu memulai se rangan!” dan setelah berkata begitu dengan sabar, Siangkoan Djie telah membawa sikap seperti sedang mempersilahkan lawannja membuka serangan, kedua tangannja telah dimiringkan melintang dimuka dadanja, se, perti sedang menantikan tibanja serangan lawan.

Thay Lay Siansu hanja mendengus sa dja tanpa mengatakan sesuatu apapun, dia tidak banjak bitjara lagi, dengan tjepat kedua tangannja telah terangkat, dia menge- luarkan suara teriakan jang mengguntur, seperti djuga sedang mengerahkan tenaga

Iweekangnja.

16

L.M.Arwah 4.