Halaman:Laporan Hasil Penyelarasan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset Tindak Pidana.pdf/282

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Asset Forfeiture Law in the United States, Juris Net, LLC, 71 New Street, Huntington, New York, USA, 2007

“Provision of the USA Patriot Act relating to Asset Forfeiture in Transnasional Cases” 10 (4) Journal of Financial Crime, 2003.

Yenti Garnasih, Asset Recovery Act sebagai strategi dalam pengembalian aset hasil korupsi, dalam Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 7 No. 4, Desember 2010.

Makalah

AA. Oka Mahendra, “Kerjasama Bantuan Timbal Balik dalam Pengendalian Hasil Korupsi”, makalah disampaikan pada Seminar “Sinergi Pemberantasan Korupsi: Peranan PPATK dan Tantangan Asset Recovery” dalam rangka Ulang Tahun ke-4 PPATK, Ruang Chandra, Gedung Bank Indonesia Lt. 6, Kebon Sirih, Jakarta, 4 April 2006.

Abdul Rahman Saleh, “Peran Kejaksaan dalam Pengembalian Aset Hasil Korupsi”, makalah disampaikan pada Seminar “Sinergi Pemberantasan Korupsi: Peranan PPATK dan Tantangan Asset Recovery” dalam rangka Ulang Tahun ke-4 PPATK, Ruang Chandra, Gedung Bank Indonesia Lt. 6, Kebon Sirih, Jakarta, 4 April 2006.

Ben Clarke, “Confiscation of Proceeds of Crime: Australian Response”, disampaikan dalam 2nd World Conference on Investigation on Crime, ICC, Durban, 3-7 Desember 2001.

Department of Justice, Asset Forfeiture Policy Manual, Criminal Division. Asset Forfeiture and Money Laundering Secsion, 2008.

Hurd, Heidi M. "Nonreciprocal Risk Imposition, Unjust Enrichment, and the Foundations of Tort Law: A Critical Celebration of George Fletcher's Theory of Tort Law." Notre Dame Law Review 78 (April), Restatement of the Law, Restitution and Unjust Enrichment: Tentative Draft. 2001. Philadelphia, Pa.: Executive Office, American Law Institute, 2003.viii