Halaman:Landru.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 70 —

„Oh ! kaoe ada baek sekali, Henri. Akoe merasa senang aken trima adjakan kaoe. Soenggoe sajang sekarang soeda laat". katanja njonja Guillin.

„Ja, tapi tida terlaloe lama kaloe kita menoenggoe sampe besok," kata lagi Landru. „Dan sekarang, sabelonnja kitaorang masoek tidoer, kita moesti minoem doeloe sedikit limonade", sembari kata bagitoe, Landru laloe bangoen dan hampiri medja buffet, dari mana ia ambil satoe botol limonade dan doea glas. Sakoetika lamanja Landru awasin pada itoe satoe glas, kamoedian ia taro glas itoe di hadepannja njonja Guillin, samentara satoe glas lagi ia taro di hadepannja.

Koetika itoe limonade soeda di'isiken di glas, lantas andru silaken njonja Guillin minoem, oendangan mana lantas di toeroet oleh ini njonja. Landru awasin itoe njonja minoem sampe abis satengah glas, kamoedian baroe ia minoem sendiri.

Tida brapa lama lagi, njonja Guillin, brangkali lantaran aoes, soeda minoem lagi itoe limonade sampe katinggalan saperampatnja, sama sekali ia tida rasaken apa-apa jang berbeda. Samentara itoe njonja masih sadja mengobrol, Landru sambil ladenin bitjara, ada perhatiken djalannja lotjeng, jang itoe waktoe soeda menoendjoeki poekoel sabelas koerang lima minuut. Semingkin djaroem pandjang dari itoe lotjeng menghampiri pada djam sabelas, kapalanja njonja Guillin semingkin ia rasaken berat, boeloe matanja tergantoeng, samentara pada pipinja jang soeda moelai sedikit kempot, ada kaliatan titik mera dan poetih.


„Eh! Henri, akoe rasaken badankoe tida enak".

„Begimana rasanja?"

„Badankoe moelai dingin !"

„Brangkali kaoe minoem itoe limonade terlaloe banjak".


„Tapi matakoe berkoenang-koenang, peroetkoe sakit dan. Oh! toeloeng Henri ! . . . . Henri ! . . . . toeloeng !" Lagi sekali njonja Guillin bertreak, tapi melinken bisa kaloearken perkataän: „Bang. . . ."

Moeloetnja lantas maoe terkantjing, tangannja mengepel keras, ia rebah dan bangoen lagi dari korsi pandjang, matanja mengawasi hingga melotot pada Landru, tangannja jang terkepel memoekoel kasana sini. Pemandangan ada ngeri sekali. Moeloetnja soeda