— 124 —
ngen asik sambil minoem cognac. Caillard saban-saban kaloearken omongan jang kotjak, Landru bersama itoe doea kontjo, saban-saban tertawa bergelak-gelak. laorang ada bagitoe asik mengobrol, hingga iaorang tida taoe kaloe satoe detectief jang menjamar ada intjerken roepanja bebrapa poeloe minuut lamanja, kamoedian detectief ini berdjalan panggil kawan-kawannja, masing-masing diatoer djaga pintoe dan djendela soepaja Landru tida bisa melariken diri. Kamoedian kapala detectief itoe dateng di pinggirnja Landru, pegang keras poendaknja ini badjingan.
Landru terkedjoet. . . . . . . .
la nengok, dapet liat satoe orang koeroes berbadan tinggi dan koemis pandjang, dengen mata melotot berkata:
„Raymond Diard. . . . . . pemboenoeh njonja Cuchet dan Andre!"
Landru mengkirik, matanja tjelilatan.
Samoea orang jang doedoek di cafe itoe bersiap bangoen dari tempat doedocknja.
Landru. . . . . . . . . . . . . nekat!
———