Halaman:Landru.pdf/126

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 115 —

soeara jang keras itoe adalah melinken dari pintoe cijendela jang tertioep angin dengen keras.

„Satoe penggodaän" berkata Landru dalem hatinja.

Boeat tabahken kombali hatinja jang soeda dibikin bagitoe kaget oleh berkerdjanja natuur, Landru laloe masoek ka kamar makan, toewang satoe glas cognac dan minoem kering.

Beda dengen di Vernouillet, dimana Landru ada poenja banjak tetangga jang soeka bermoesoeh, adalah di Giambais Landrut mempoenjai banjak sobat di antara pendoedoek kampoeng jang djaoenja bebrapa ratoes depa dari roemahnja. Antaranja adalah Papa Villroy, toekang spatoe, pada siapa Landru soeda briken sapasang spatoe jang masih ada harga. membikin ini orang toewa djadi girang, dan anggep Landru ada saorang baik hati. Djoega Landru ada poenja satoe kenalan njonja Fleury namanja, eigenares dari satoe cafe ketjil di Les Noues, satoe tempat jang djaoenja satoe kilometer dari roemahnja, dan lagi satoe orang doesoen nama Bonnot. Kadang-kadang Landru dateng bergaoel pada marika dengen kaloearken dongengan-dongengan kotjak, hingga tida poen heran kaloe iaorang djadi bagitoe soeka pada Landru dan anggep Landru ada saorang berboedi.

Itoe anggepan memang ada diinginken oleh Landru, soepaja segala perboeatannja jang kedjem tida tersangka oleh itoe orang-orang pedoesoenan jang banjak kali liwat di depan roemahnja.

Tida lama lagi oedjan jang keras moélai brenti. Landru laloe ambil itoe bebrapa perkakas tadjem dari dalem autonja jang ia tinggal di pekarangan loear. Dengen itoe perkakas ia laloe menoedjoe ka roemah batoe jang ada di belakang kebonnja, dimana maitnja njonja Collomb ia soeda lemparken.

Satoe goeloeng kertas jang ia ada bawa lantas ia gelarken di tanah boeat tatakan darah. Kamoedian ia goeloeng tangan badjoenja, tarik tjelananja ka atas, dan dengen penerangannja satoe lentera ketjil, ia lantas moelai berkerdja. Pertama ia angkat maitnja njonja Collomb jang soeda dingin, lemparken di atas itoe kertas jang tadi ia gelarken. la ambil tjintjin dan medalion dari badannja itoe mait dan sasoedanja telandjangin mait itoe, toempoek pakeannja di satoe podjokan boeat dibakar, ia lantas ambil itoe kampak besar. Dengen ini sendjata ia koetoengken lehernja itoe mait, bersama lagi doea lengen tangannja dan doea