Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/36

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ciptaan. Hak pencipta dianggap sebagai sebuah hak asasi manusia yang tidak dapat dibebaskan atau dipindahkan. Oleh karena itu, dalam rezim hak pencipta ini, pengabaian sederhana tidak akan sah secara hukum.9 Untuk menghindari dilema ini, pengabaian CC0 dilengkapi dengan dua pilihan untuk melepaskan hak:

Pilihan pertama adalah penggunaan sebuah lisensi yang mirip dengan lisensi CC BY tetapi tanpa kewajiban atribusi.10 Dengan demikian, lisensi tersebut adalah izin tanpa pembatasan atau kewajiban. Pilihan kedua, yaitu CC0, adalah konstruksi hukum yang biasanya disebut sebagai “janji tanpa pernyataan”. Hal ini adalah janji yang secara hukum mengikat pemegang hak cipta untuk tidak menggunakan hak mereka dengan cara apapun, bahkan ketika ada pilihan hukum untuk melakukannya karena pengabaian dan/atau lisensi tidak berlaku.

Ide di balik pendekatan tiga tingkat adalah sebagai berikut: Jika solusi pertama tidak efektif, pilihan kedua mulai berlaku dan jika hal ini tidak efektif juga, maka pilihan ketiga akan mulai berlaku. Di beberapa negara, hakhak tertentu tidak akan bisa dihapuskan atau dibuat tunduk pada lisensi tertentu. Dalam kasus demikian, pilihan kedua dapat berlaku.11


B) TANDA DOMAIN PUBLIK (TIDAK ADA HAK CIPTA)


Berlawanan dengan CC0, Tanda Domain Publik bukanlah sebuah pernyataan tetapi sebuah tanda untuk ciptaan yang sudah berada di dalam domain publik. Hal ini dapat terjadi pada saat, salah satunya, masa perlindungan hak cipta atas sebuah ciptaan telah berakhir. Hak cipta dan hak pencipta diberikan untuk periode waktu tertentu. Di Eropa, sebagai contoh, hak tersebut berakhir 70 tahun setelah meninggalnya pencipta. Setelah periode tersebut, ciptaan akan masuk ke dalam domain publik dan dapat digunakan tanpa pembatasan.

Tujuan dari Tanda Domain Publik adalah untuk memberikan tanda yang jelas bagi setiap orang mengenai ciptaan mana sajakah yang tidak lagi dilindungi oleh hak cipta.

CC menyediakan sebuah alat pada situs web yang menghasilkan kode HTML yang dapat digunakan untuk menandai konten domain publik yang tersedia dalam jaringan. Kode ini sangat berguna karena mesin pencari akan mampu mendeteksi konten tersebut di internet.

Sebelum Tanda Domain Publik dapat diberikan kepada sebuah ciptaan, penyelidikan menyeluruh tentang status hukum ciptaan tersebut tertentu diperlukan. Menghitung lama periode perlindungan yang tepat tidaklah mudah, khususnya berkaitan dengan perbedaan aturan di berbagai negara. Alat seperti Kalkulator Domain Publik Europeana dapat membantu penyelidikan ini.12


3.3 VERSI LISENSI GENERIK DAN ADAPTASI


Selama bertahun-tahun, inisiatif CC telah terus menerus mengembangkan, membuat ciptaan turunan dan modernisasi lisensi. Versi saat ini, CC 4.0 (selanjutnya disebut sebagai CCPL4 = Lisensi Publik CC versi 4), diterbitkan pada 26 November 2013. Lisensi Publik CC Versi 3 (CCPL3) dan CCPL4 berbeda dalam beberapa hal, dan mengandung beberapa perbedaan yang kecil walaupun seringkali sangatlah penting.13

Lisensi CC awalnya dirancang dengan mengacu pada hukum hak cipta Amerika Serikat. Walau demikian, lisensi ini tidak hanya dimaksudkan untuk digunakan bagi proyek Amerika Serikat belaka, tetapi lebih merupakan inisiatif internasional untuk mendorong wadah kepemilikan bersama di seluruh dunia. Setelahnya, terjadi meningkatan peminat secara global terkait lisensi CC yang kemudian menghasilkan diskusi tentang kebutuhan versi lisensi berdasarkan hukum nasional di berbagai negara.14 Di tahun 2003, CC meluncurkan sebuah proyek adaptasi lisensi internasional yang disebut: “Creative Commons International.” “Adaptasi” dalam hal ini tidak hanya berarti menerjemahkan lisensi, tetapi mengadaptasi ketentuan di dalam lisensi secara kebahasaan dan secara hukum di negara tertentu. Tujuan dari hal ini adalah untuk menerapkan lisensi CC ke


36

SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS