Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 35 —

selamanja penoeh merah-merah dengan koreng dan bersisik, bikin djemoe pada siapa jang pandang roepanja.

Toean ini lantas goenakan permandian kemaloean tiga kali saban hari, dan permandian tangas antero badan doea kali seminggoe, sehingga ampat boelan lamanja penjakitnja djadi semboeh seanteronja.

No. 6.

Penjakit kanker didalam leher.

Toean F. beroesia 43 taoen, dari kota Leipzig, ada dapat penjakit didalam leher, semoea doctor-doctor jang di panggil olehnja menjatakan itoe ada penjakit kanker jang moesti dipotong, sebab semakin lama bisa tambah lebih besar dan berbahaja.

Dari sebab toean ini tida soeka dioperatie, maka ia soedah datang pada toean Kuhne, jang lantas soeroe ia goenakan permandian kemaloean, dan makannja diatoer dengan betoel, jaitoe melainkan dikasi makan roti dan boeah-boeahan sadja.

Dalam toedjoe hari, ini toean soedah merasakan enteng dan tiga minggoe kemoedian penjakitnja soedah semboeh sama sekali.


No. 7.

Penjakit limpa (lever), sariawan oesoes, keringat di kaki, dan

penjakit didalam peroet, tempat makanan.

Satoe toean soedah lama dapat sakit seriawan oesoes, dan dari sebab ini, lama kelamaän ia terserang oleh sakit limpa amat keras, hingga boleh dibilang tjoema tinggal koelit terboengkoes oleh toelang, napsoe makan tida ada, sebab pentjernaännja tida bekerdja betoel, dan kakinja selaloe keloear keringat.

Lantaran tida ada satoe thabib jang bisa menoeloeng, maka ia lantas menoeroet toean Kuhne poenja nasehat, melakoekan permandian kemaloean doea kali saban hari, dan sesoedahnja doea boelan kelihatan penjakit itoe moelai semboeh, tida lama kemoedian itoe penjakit jang soedah bertaoen-taoen menjiksa dirinja, djadi linjap sama sekali.


No. 8.

Satoe anak perempoean oemoer 13 taoen, soedah bertaoen-taoen dapat sakit kepala, dan dibagian lehernja sebelah loear