14. Partai Sosialis Indonesia mengakui, bahwa tingkat kemadjuan masjarakat dan negara dimuka bumi tidak sama dimana mana. Artinja: dalam edaran kemadjuannja masing-masing ada perbedaan bertingkat-tingkat jang menentukan bangun dan tjorak perdjuangan revolusioner dinegara-negara itu.
15. Begitulah perdjuangan kemerdekaan ditanah-tanah djadjahan mendjadi satu mata dalam rantai ikatan perdjuangan kaum buruh seluruh dunia melawan kapitalisme imperialisme.
16. Didalam perdjuangan kebangsaan dan kemerdekaan di Indonesia jang didjadikan tudjuan perdjuangan, terutama kemerdekaan bangsa jang harus ditjapai oleh usaha seluruh bangsa dengan tidak membeda-bedakan deradjad dan golongan.
17. Perdjuangan rakjat Indonesia belum selesai dengan meningkatnja pergerakan kemerdekaan itu mendjadi negara Merdeka.
18. Menurut adjaran theori perdjuangan revolusioner, maka masjarakat sosialis itu baru mungkin bilamana sjarat-sjarat sudah ada.
19. Berhubung dengan itu, maka negara Indonesia masih mesti melalui tingkat demokratisering diseluruh lapangan hidup selama masa revolusi nasional itu beredar.
20. Revolusi nasional Indonesia pada sifat dan hakekatnja djauh berbeda dengan revolusi bordjuis di Europa Barat, karena revolusi Indonesia itu bangkit di masa rubuhnja kapitalisme imperialisme dunia.
21. Kalau revolusi bordjuis di Europa Barat disekitar pertengahan abad ke XIX dipimpin oleh kaum bordjuis, maka revolusi denokrasi di Indonesia mendatangkan Zaman buruh, tani dan kaum progressief lainnja.
22. Dalam tingkat demokratisering ini, undang-undang dasar Republik Indonesia Merdeka sendiri (pasal 33) tidak
171
