Lompat ke isi

Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/71

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

HELMI. Dr. Alfian Jusuf

Dilahirkan di : Waykunang-Kotabumi, Sumatera Selatan pada tanggal 15 Djuni 1912.

Pendidikan : Sekolah Menengah Inggris di Palestina dan Faculty of Medicine, American University of Beirut di Libanon, Fakultet Ekonomi di Universitet Istan bul.

Anggota partai : ---

Kedudukan sekarang : Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Swiss.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :

sebelum perang pasifik, ia bekerdja pada Economische Zaken Pemerintah Hindia Belanda alm., di Australia. Meletusnja revolusi Indonesia, ia dikirim ke Malaya jang tak lama kemudian meletakkan djabatannja dan memimpin gerakan Nasional di Malaya. Pada tahun 1947 ia pergi ke Jogja dan dipekerdjakan pada Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta pada Sekretariat Brains Trust dan kemudian memimpin Sekretariat tsb. Ia pernah duduk dalam delegasi Indonesia untuk ECAFE di Manila dan Bangkok.

Selandjutnja ia pindah ke Kementerian Luar Negeri dengan memimpin Direksi Ekonomi. Lahirnja Negara R.I.S. ia diserahi pimpinan Direksi Balkan. Dalam tahun 1951, ia dikirim ke Swiss guna mendjabat Kepala Perwakilan R.I. disana. Ia mentjapai Doctorsbulnja dalam tahun 1944, karena disertasinja dalam bahasa Turki ,, Indonesia Ahalisinin Iktisadi Hayatinda Kaucugun Ehemmiyety” dan terdjemahannja dalam bahasa Inggris ,,The Importance of Rubber in the Economic Life of the Inhabitans of Indonesia”.



WIRIAATMADJA. Mr. Raden Djoemhana

Dilahirkan di : Tjiandjur pada tanggal 23 Pebruari 1904.

Pendidikan : Universitet Leiden di Negeri Belanda.

Anggota partai : ---

Kedudukan sekarang: Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Vatican.

Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :

sedjak tahun 1926 - 1941, ia bekerdja sebagai pe zawai d.p. pada Pengadilan Negeri Bandung dan Pangreh Pradja Djati negara : Mantri Polisi, berturut-turut sebagai Asisten Wedana Djatinegara di Plered : Wedana Tjibadak untuk kemudian Bupati Pandeglang.

Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memegang beberapa djabatan penting, diantaranja sebagai Kepala Kabinet Wali Negara Pasundan ; Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri a.i. untuk kemudian Perdana Menteri merangkap Menteri zonder portefeuille Negara Pasundan hingga pembubaran Negara tsb.

Sedjak tahun 1947 - 1949, duduk sebagai anggota kontak komisi delegasi B.F.O. dalam perundingan Republik Indonesia.Setelah Negara Kesatuan R.I. diproklamirkan kembali, mendjabat Wk. Komisaris Agung R.I. di Negeri Belanda untuk selandjutnja sebagai Duta R.I. untuk Vatican.

Pergerakan : sedjak tahun 1923, pernah mendjadi Komisaris Pengurus Besar ..Jong Java".



MUSA SURJANATADJUMENA, Mr. Muhamad

63