Halaman:Kalimantan.pdf/430

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Tari perang sangat digemari oleh orang-orang Dajak terutama suku Kenja. Perisai, mandau jang berkilat-kilat oleh tadjamnja diparangkan kepada „lawan” dengan tidak tanggung-tanggung. Kalau kurang-kurang awas njawa tentangannja. Tetapi oleh kemahiran mereka berkat latihan jang bertahun-tahun, setiap pukulan jang datang selalu menjipi. Keduanja satu guru dan sama pula tjara bermain.

426