Lompat ke isi

Halaman:Isteri Islam Jang Berarti.djvu/36

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 34 -

 Shahabat Abi Oesaki menerangkan:

    خَرِجٌ رَسُولَ اللَّهِ نَّهُ سَلَّمَ وَهُوَمِنَ الْمَسْجِدِ وَقَدْاِخْتَلَطَ اِلْرِّجَالُ مَعَ النِّسَاءِ فِي الطَّرِيقِ فَقَالَ; اسْتَأْخِرْنَ لِلنِّسَاءِ اسْتَأْخِرْنَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لَكُنَّ أَنْ Rasulullah s.a.w. pernah keluar dari masdjid, sedang pada waktu itu laki-laki dan perempuan bertjampur didjalan, maka Rasulullah bersabda: „Mundurlah kamu perempuan semua, bukan semestinja kamu berdjalan ditengah djalan, hendaklah kamu berdjalan dipinggir-pinggir. (Diriwajatkan oleh Abu Daud).

 Didalam rumah tangga, supaja berbudi, sebagaimana jang tersebut dalam Hadits, djundjungan Nabi Muhammad bersabda:

    خَيْرُ نِساَء كُمُ الوْلَوُدُ الْوَدُردُ المُوَاسِيَةُ المُوَانِيَةُ اِذَا انْقِيْنَ اللهَ وشََرّٰ نِساَء كُمُ ْالْمُتَّبَرِجاَتُ المُتَخاِلاَتُ وَمُنْ المُناَفِقَاتُ لاَ يَدْخُلُ الْحَنْةَ مِنْهُن Sebaik-baiknja isterimu itu apabila sudah taqwa kepada Allah, ialah jang banjak anaknja, jang penjajang dan jang mentenangkan; dan sedjahaat-djahat isterimu ialah jang banjak keluar dengan perhiasan dan jang sama menipu, mereka inilah perempuan-perempuan munafik jang"