duk bersemedi menggunakan ilmunya “Han-bun coa-khi” untuk menindas, tapi makin ditindas makin kuat dan makin keras perlawanan dalam perutnya itu.
Dalam keheranannya Kim Houw tiba-tiba ingat dalam ilmu “Han-bun-coa-khi,” ada seru pa kekuatan yang bisa digunakan untuk menarik kekuatan dalam (weekang), maka ia lantas menggunakannya untuk menyalurkan hawa dingin dalam perutnya dengan "Han bun coa khi kedalam badan sendiri.
Satu harian setelah ia bertekun bersemedi secara demikian, tulang-tulang dan otot-otot sekujur badannya tiba tiba berkeretekan, hawa panas dalam perutnya sudah lenyap, tapi badannya dirasakan amat letih, tanpa dirasa ia sudah tidur kepulesan.
Entah berapa lama telah berlalu, Kim Houw tiba tiba seperti merasa ada orang sedang memeriksa jalan pernapasannya. Ia kaget dan lantas lompat bangun, karena saking ber-
50