Lompat ke isi

Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

pendeknya. Barusan sudah berhasil mengenakan perutnya, binatang itu sedikitnya juga sudah terluka. Kini melihat binatang itu sudah mendekati dirinya dengan mendadak ia ayun tangannya, sinar pedang berkelebat menyilaukan mata dan ujungnya lantas menancap dimata sang kalajengking.

Binatang itu setelah keluarkan rintihan dan berkelejetan sebentar, lantas tidak berkutik lagi.

Sampai disitu Kim Houw baru bisa bernapas leha, tapi kabut tebal itu sudah menyerang dengan hebat membuatnya tidak tahan lagi dan jatuh rubuh tidak ingat orang.

Entah sudah berapa lama telah berlalu, tiba-tiba ia disadarkan oleh bau harum yang menusuk kedalam hidungnya, ia lantas berbangkit dan sadar perlahan-lahan. Cuma oleh karena matanya terserang oleh kabut beracun, untuk sementara tidak bisa melek.

48