Lompat ke isi

Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

menanyakan: “Apa kau mau kata bahwa kalajengking itu hendak kau pancing keluar dengan rumput itu mengangguk berulang-ulang, kemudian memberi tanda dengan gerakan tangannya lagi.

“Aaa! Kau maksudkan bahwa Bak tha ini tidak seharusnya aku isap dalam mulut, semestinya menggerakkan ikat pinggang “urat naga,” untuk membikin buyar kabut beracun itu, supaya aku tidak terkena racun, betul tidak?”

Orang hutan itu kembali mengangguk, lantas menumpuk rumput lagi diatas api unggun, kemudian baru ia ajak anaknya menyingkir jauh-jauh keatas sebuah pohon besar dan mengintai dengan matanya yang sipit merah.

Kim Houw tahu bahwa orang hutan itu dahulu sudah pernah kena serangannya racun kabut yang sangat berbiasa, agaknya sudah merasa jeri.

39