Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/81

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

77

tetapi oendang-oendang ada prenta kapada kita jang lebi doeloe dari kita bikin poetoesan haroes kita misti tjoba samoea perkara sopaija angkaoe boleh mangakoe kadjahatanmoe. Apa angkaoe maoe tjerita kapada kita bagimana angkaoe soeda benoe anaknja Lin?

— Seperti bagimana Liou Sion bagitoe poen djoega saija tiada berdosa, tahoet Itè sambil meliat Liou Siou, itoe saija soempa pada nenek moijangkoe.

Djangan angkaoe tamba soempa pada angkaoe poenja kadjahatan-berkata Ming dengan amarah, dan sebab angkaoe tiada maoe mengakoe, maka nanti kita liat apa angkaoe poenja badan bisa tahan sakit. Algodjo berboeatlah angkaoe poenja pakerdjaän!

Oleh perkataän ini maka algodjo itoe toeroen dari tangga dimana dia ada doedoek sasoedahnja dia seksa pada Liou Siou! Ité di kasi doedoek loeroes dan lehernja di pasang satoe kaloeng besi, jang bole di bikin seperti djepitan melainkan schroefnja sadja jang di poeter.

Orang-orang menonton jang soeka sekali liat satoe siksaün tiada bersawara sedikit dan mata-matanja mendjeling sama djoega seperti takoet tiada dapat liat jang betoel samoeanja apa algodjo itoe berboeat pada pesakitan.

FATSAL IX.

AKAN HAL SIKSA-AN

Maka dengan mata jang liar Liou Siou meliatkan segala pekakas penjiksaän jang negri itoe. Dia soedah