Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/78

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

74

soeda tolak kasi masok antara djaridji dari tangan kira itoe kajoe jang soeda di lempar tadi-

Itoe algodja soeda tolak bagitoe kras sahungga daranja tepertjik dari koekoenja Liou Siou.

Mengakoe angkaoe poenja kadjahatan — berkata Ming.

— Liou Siou tiada dengar padanja.

Matanja jang merah sebab menangis ada meliat tangannja sadja jang berdara. Ming kasi kombali satoe tanda kapada algodjo itoe dan lempar lagi satoe potong kajoe. Orang-orang jang menonton soeda meliat itoe kaniajaän dengan soeka hati Tangan kanannja Liou Siou soeda di taroh di dalem satoe djepitan besi dan soeda antjoer seperti tangan kirinja.

Tetapi Liou Siou tiada bertreak lagi, sebab dia soeda kalengar. Satoe doekoen jang salamanja ada sama-sama pada waktoe kaniajaän, kasi minoem padanja satoe roepa aer jang bikin segar dan bikin koeat badannja, maka dalem sedikit tempo dia soeda dapat ingatan kombali, tetapi brangkali dia akan memikoel sangsara jang lebi brat dari pada jang sekarang ini adanja.

Pada koetika dia bangoen, maka matanja lantas meliat satoe gotongan terboeka, jang soldadoe policie baroe taroh dalam kamar raad dan dari dalam gotongan itoe dia soeda mengenalkan misannja jang bernama Ité, pakeannja Ité tiada karoean dan dari moekanja orang bole liat jang dia djoega soeda pikoel kasangsaraän dan kalaparan.